Share

Bagian 99

“Sudah siap, Nad?” tanya Anti pada anaknya yang hendak berangkat ke Semarang untuk mengikuti seleksi kesehatan calon polwan.

“Sudah, Bu,” jawab Nadia sembari memakai ransel di punggung.

“Baiklah, ayo keluar! Ayahmu sudah menunggu,” ajak Anti.

Nadia tersenyum manis dan melangkah keluar kamar. Sebelum pergi, dia berhenti di ruang keluarga. Memandangi foto besar yang terpampang di sana.

“Adek, Ilal, doakan Mbak, ya? Semoga Mbak lolos,” ucapnya pada sebuah gambar mati yang menampakkan senyum polos.

Anti mengusap pundak Nadia berkali-kali. Anak sulungnya itu sudah memiliki tinggi badan di atasnya.

“Ayo, Ayah sudah menunggu,” ajak Anti.

Nadia berpaling dan tersenyum seraya berkata, “Doakan ya, Bu, aku lolos tes kesehatan tahap pertama ini.”

“Pasti, Nad, Ibu pasti mendoakan kamu,” jawab Anti dengan netra berkaca-kaca.

Nadia berangkat ke Semarang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status