Share

Bagian 101

“Kenapa?” Agung bertanya lagi.

“Belum bertemu jodoh.” Kali ini, entah mengapa Anti menjawab hal yang berbeda.

“Karena kamu tidak berusaha membuka hati kamu. Makanya belum bertemu,” kelakar Agung.

“Karena belum bertemu jodoh sehingga Allah tidak membukakan hati aku,”

Agung diam. Menikmati seplastik teh hangat yang dibelikan Anti. Pun dengan Anti, dirinya sibuk menyuapi Felish martabak manis yang ie beli bersama teh tadi.

“Kalau pulang, kamu nginep di rumah orang tua Sesil?” Anti bertanya memecah diam diantara mereka.

“Enggak. Aku masih merasa malu pada mereka. Karena aku merasa, yang menyebabkan anaknya meninggal adalah aku. Jadi, aku bawa Felish ke rumahku dulu. Kami menginap di sana. Karena aku selalu pulang setiap akhir pecan, dia masih mengenal aku,” jawab Agung.

Anti kembali diam. Tatapannya nanar, jauh memandang pohon yang beridri kokoh di seberang jalan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
indika mustika fatimah
semoga nanti d akhir cerita kalo agung udh ama anti, mereka bs ngumpul rame2, irsya nia dinta danis, agam laila bilal, anti agung nadia felish dan tohir erina dan anaknya
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
Felish gemesh deh... gantian ya Anti membimbing anak yang udah piatu
goodnovel comment avatar
Sitti Sahria
feliss anak pintar
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status