Share

Bagian 93

Saat sampai di pintu perbatasan pengunjung bisa masuk, Anti sudah menunggu di sana. Bilal tengah diajak bermain Nadia di arena permainan yang disediakan pihak rumah sakit.

“Ilal,” panggil Agam.

“Ayah, Ibu,” teriak Bilal sambil berlari. Tubuh kecilnya langsung menubruk pangkuan Laila.

Anti yang duduk di kursi tunggu menyaksikan pemandangan yang menyakitkan di hadapannya. Namun, berusaha tersenyum. Bagaimanapun, ia selalu menegaskan bahwa, kebersamaannya dengan Bilal adalah laksana barang pinjaman. Yang harus ia kembalikan kepada pemiliknya.

“Bu atit?” tanya Bilal masih merebahkan kepala di atas pangkuan Laila.

“Iya, Bu atit,” jawab Laial dengan tangan mengusap rambut anak tirinya itu.

“Bu udah sembuh?” Bilal mendongakkan kepalanya.

“Iya, Ibu sudah sembuh.”

“Ulang ya, Bu? Ilal anis ga ada Ibu.” Hati Anti teramat sakit mendengar anaknya berbicara s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
dilema ya .. 1 ibu yang merawat dari bayi.. 1 ibu yang mengandung dan melahirkan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status