“Aargh! Sakit, Boo, tapi nikmat,” ucap Andin saat mendapat serangan mendadak dari suaminya. Bukannya marah, tapi Andin malah mendesah.Haidar tertawa mendengar racauan Andin karena ia meremas-remas bukit kenikmatannya dengan gemas. Tangan Haidar terus bermain di puncak bukit sang istri. Ia memilinnya hingga ujung bukit itu mengeras. Andin menggelinjangkan tubuhnya saat merasakan kenikmatan yang luar biasa.Andin bagaikan kena sengatan listrik, terasa panas di sekujur tubuhnya. Napasnya menderu hebat sambil mengeluarkan desahan-desahan manja.“Boo, boleh aku megang si jagoan?” tanya Andin. Napasnya tersengal-sengal mendapat serangan kenikmatan dari sang suami.“Boleh, Sayang,” sahut Haidar. “Mainkan sesuka kamu biar jagoanku puas,” bisik Haidar di telinga istrinya dengan mesra.Andin berbalik badan, ia duduk menghadap suaminya. Dengan gemas Andin memainkan kepala jagoan suaminya, sesekali ia me
Terakhir Diperbarui : 2021-03-21 Baca selengkapnya