Share

Bab 97. Ketagihan Dijilat

“Apanya yang basah?” tanya Sisil pada sahabatnya. Ia pindah tempat duduk ke tempat semula yaitu di samping Andin. Gadis mungil itu semakin penasaran dengan cerita tentang malam pertama sahabatnya.

“Anu gue basah, gue inget semalam, jadi pengin lagi dianuin,” kata Andin sambil memejamkan matanya mengingat-ingat pertempuran semalam. “Kalau anu kita dijilatin, itu enak banget, Sil. Sumpah dah gue ketagihan dijilat.” Andin menyapu bibirnya dengan lidah sambil mendesah manja.

Ia sengaja memanas-manasi Sisil karena dari tadi sahabatnya itu terus mendesaknya untuk menceritakan pengalaman malam pertama.

“Ih si bego, kenapa juga lo ceritainnya sampai mendesah begitu. Gue ‘kan jadi pengin nyobain juga,” sergah Sisil sambil menoyor kepala Andin.

Andin tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan Sisil. “Tadi ‘kan lo yang maksa buat ceritain malam pert

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status