Share

Bab 103. Manten Baru, Keluar Kandang

“Boo, kamu ngapain sih halangin jalan aku?” tanya Andin pada suaminya. Ia bergeser ke kanan unttuk mencari jalan lain, tapi Haidar kembali menghalangi jalannya.

“Kamu belum jawab,” kata Haidar sambil meraih tangan sang istri.

“Terserah kamu mau bawa pasukan militer juga nggak apa-apa,” jawab Andin sambil mengempaskan tangan suaminya. “Emangnya kalau aku nolak, kamu mau ikutin mau aku? Nggak ‘kan?” imbuh Anin sembari melipat tangannya di bawah dada.

“Kamu marah? Bee, aku cuma nggak mau kamu-”

“Aku nggak marah suamiku,” sahut Andin dengan manis. “Ini aku senyum ‘kan?” kedua jari telunjuk Andin di tempelkan di pipi sembari melengkungkan sudut bibirnya dengan lebar.

“Jangan begitu! Aku jadi geli lihatnya.” Haidar tertawa melihat tingkah istrinya sembari melepas tangan Andin dar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status