Share

Bab 101. Tamu Tak Diundang

Haidar menganggukkan kepala, lalu membantu Andin untuk bangun. Andin segera masuk ke kamar mandi dan mengunci pintunya. Ia segera memeriksa pusat intinya.

“Bener dugaan gue,” ucap Andin sambil tersenyum. “Kamu kurang beruntung, Boo,” imbuhnya sambil menahan tawa.

Andin segera membersihkan diri. Hukumannya gagal karena sedang ada tamu bulanan. Setelah sepuluh menit ia keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk yang melilit tubuhnya.

Haidar yang sedang duduk di pinggiran tempat tidur menghadap kamar mandi sambil memainkan ponselnya, mendongakkan kepala saat mendengar pintu kamar mandi terbuka. “Kamu udah siap, Bee?” tanya Haidar sembari merentangkan tangannya menyambut sang istri.

“Boo, hukumannya nanti aja ya, aku lagi kedatangan tamu,” kata Andin memelas. Ia menyesal karena tidak bisa melayani suaminya.

“Tamu?” Ali

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status