Share

Bab 100. Hukuman Nikmat

Haidar mendekati Andin yang sedang duduk di sofa sambil memegang  ponselnya. Kemudian ia duduk di depan istrinya.

“Kata Sisil kamu lagi mendesah. Kamu lagi ngapain? Mendesah sama siapa?” tanya Haidar pada istrinya dengan serius. Sorot matanya tanjam menatap manik mata sang istri.

Andin tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan suaminya. “Jadi, dari tadi kamu mondar-mandir nggak jelas gara-gara itu? Niat hati mau jahilin Sisil kenapa kamu yang kena?” kata Andin sambil tertawa.

“Kenapa kamu tertawa? Kamu kira lucu?” Haidar semakin kesal dengan istrinya.

“Kamu lucu, kalau lagi cemburu,” sahut Andin sambil memegangi perutnya. Ia masih saja menertawakan suaminya. “Aku tuh mau ngeprank Sisil karena dari tadi dia kepoin malam pertama kita,” ucapnya masih dengan tawa.

Andin tidak bisa berhenti tertawa karena suaminya sendiri

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status