Dareen, Esa dan Anna tiba di kediaman mereka, rumah yang pernah Anna tinggalkan 16 tahun lalu sekaligus rumah yang menjadi tempat hadirnya Esa serta bayi yang ada dalam kandungannya sekarang.Anna menghela nafas berat, bagaimanapun rumah ini menyimpan terlalu banyak kenangan untuknya. Dan terakhir kali dia kemari, dia harus menanggung resiko memiliki bayi. Tentu ingatan tersebut juga menjadi salah satu bagian yang membuatnya terasa berat untuk menginjakkan kaki disini lagi. Namun saat ini Anna tidak punya pilihan, jika dia egois terhadap perasaannya lagi, dia mungkin akan berakhir sama seperti 16 tahun lalu. Dan tentu saja Anna tidak ingin itu. Meski dia belum bisa sepenuhnya menerima Dareen dan juga berdamai dengan perasannya, namun kali ini dia akan lebih dulu mengutamakan anak-anak nya.Dengan langkah berat, Anna menyusuri setiap sudut ruangan di dalam rumah tersebut. Saat mengantar Dareen mabuk, Anna menang tidak sempat untuk melihat-lihat. Namun sekarang dia menya
Read more