"Jeno," panggil Ten dengan suara lembut sambil mengelus kepala anak itu.Merasa namanya si panggil, anak yang bernama Jeno itu pun membuka matanya. "Mommy," panggilnya dengan senyuman lembut."Maaf mommy mengganggu tidurmu dear," sesal Ten.Jeno menggeleng cepat. "Tidak, Jeno senang mom datang." Jeno tidak berbohong, terlihat dari wajahnya yang seketika menjadi cerah begitu membuka mata dan yang dia lihat adalah Ten, ibunya. "Bagaimana kabarmu sayang?""Sudah lebih baik.""Mommy senang mendengarnya. Maaf mom baru bisa menjenguk mu sekarang, karena tidak ada yang menjaga Hila." Ten mencium jari-jari tangan Jeno."Tidak apa-apa mom, kan ada papa disini. Jeno tahu mommy pasti sibuk karena Hila masih bayi dan Mark juga harus sekolah," jawab Jeno dengan senyuman tulus membuat Ten merasa semakin bersalah.Bukan niat Ten mengabaikan Jeno, tapi b
Read more