Share

Bab 32. Menjaga Salwa

Salwa cukup panik menyadari ketiga orang itu membuntutinya. Ada rasa takut yang menyelimuti diri, apabila dirinya tertangkap dan disekap lagi. Mungkin kejadian sebelumnya dia masih beruntung karena selamat, tetapi ia tidak bisa membayangkan jika kejadian yang sama terulang lagi. Apakah dia masih bisa bernapas dan tidak akan bertemu keluarganya lagi?

Sambil berjalan setengah berlari, Salwa merangsek para pejalan kaki, mendahului mereka dengan beberapa kali menoleh ke belakang, berharap ketiga orang itu kehilangan jejaknya. Karena tidak terlalu fokus di area depan, ia tak sengaja menabrak tubuh seseorang.

"Maaf, Tuan." Salwa membungku dan menunduk, memohon agar seseorang yang ia tabrak tidak memperpanjang masalah.

"Hai, ada apa? Mengapa kau berlari-larian?" Suara itu terdengar jelas di telinga Salwa. Suara yang sangat ia kenal tiba-tiba menegurnya.

Di tengah hiruk pikuk kota, berseliweran orang-orang yang sedang berjalan kaki di pedestrian untuk menuju halte atau hanya sekadar menikmati
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status