Share

Bab 47

Dan di sinilah aku sekarang, di ruang rawat inap. Menunggu Umi yang tengah tertidur pulas. Rupanya Umi terjatuh di kamar mandi tadi pagi, sementara di rumah hanya ada Mbok Nah dan Mbak Susi yang panik luar biasa, tanpa tahu apa yang harus dilakukan. Bukannya menelpon dokter keluarga, malah menelpon Mas Rahman yang akhirnya ikut panik juga.

Mas Rahman membawa Umi ke rumah sakit untuk mendapat tindakan, dengan mobilnya sendiri. Dia menyetir seperti orang kesetanan, ugal-ugalan. Untung tidak ada razia lalu lintas, hingga tidak kena tilang, karena mobil melebihi batas kecepatan.

Menurut dokter yang memeriksa Umi, tensi tinggi hingga merasa pusing dan kesulitan mengendalikan tubuh, lalu akhirnya terjatuh. Tak ada luka fisik yang berarti, hanya sedikit lebam tak. Tapi kemungkinan besar Umi akan lumpuh setengah badan, beliau mengalami paraplegia. Akibat benturan keras menyebabkan otak Umi kehilangan kemampuan sensorik dan motorik.

Mas Rahman sempat syok mendengar penjelasan dokter, tapi ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status