Share

Bab 50

"Mas, jujur. Kamu sudah lama tahu kalau Abah menikah lagi?" Mas Rahman terlihat kaget, sepertinya dia tidak menyangka aku akan bertanya seperti itu.

"Aku .... Aku .... " Mas Rahman tergagap mendengar pertanyaanku.

Melihat itu aku semakin yakin, kalau sebenarnya Mas Rahman tahu Abah punya istri lagi. Dasar laki-laki, untuk urusan begituan pasti saling dukung. Apa ini sebabnya Abah dulu begitu mendukung Mas Rahman menikahiku? Tak peduli Umi mati-matian menentang. Orang kartu As nya dipegang Mas Rahman. Licik memang.

"Mey, dengar dulu penjelasanku! Ini tidak seperti yang kamu sangka," mohon Mas Rahman dengan wajah melas.

Karena terlanjur kecewa dan tak ingin mendengar kalimat pembelaan, aku memilih bangkit dan duduk di dekat ranjang Umi. Wanita itu nampak tertidur pulas. Kalau sebelumnya aku sering merasa kesal, entah mengapa sekarang terbit iba di hatiku. Sebagai sesama wanita, aku merasa ikut tersakiti mendengar Abah menikah lagi. Aku jadi mikir, apa Mas Rahman akan melakukan hal y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status