Share

Bab 21

"Tahun depan aku lulus, Mey. Aku resmi jadi dokter spesialis anak. Lega rasanya, setelah bertahun-tahun berjuang akhirnya bisa mewujudkan semua mimpiku." Rey berkata sambil meletakkan cangkir teh, yang baru saja dia sesap isinya.

Kubiarkan ayah biologis Dinda ini, menceritakan suka dukanya selama menekuni dunia kedokteran.

Biasanya kalau dia datang, aku lebih memilih menghindar, sibuk dengan kegiatanku sendiri. Sementara dia asik menghabiskan waktu dengan Dinda, entah menemani Dinda belajar, main, atau sekedar ngobrol. Aku memang membiarkan dia dekat dengan Dinda, meski belum mengijinkan dia mengatakan siapa dirinya sebenarnya.

Hampir setiap hari, Rey datang ke rumahku untuk menemui anaknya sebulan terakhir ini, sejak Dinda pulang dari rumah sakit dulu. Karena aku memutuskan hanya menerima job di siang hari, demi bisa menemani Dinda, maka setiap kesini Rey sering bertemu denganku.

Pasti dalam benak kalian bertanya, kenapa aku masih mela*cur? Padahal aku sudah berjanji pada Rahman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status