Share

Dia Menjadi Dingin

Dini mengamati Aster dari mejanya. Wanita sedari pagi diam saja. Bekerja tanpa menunjukkan emosi apa pun.

Sempat Dini bertanya tapi hanya dijawab singkat. Itu pun persoalan pekerjaan. Diajak mengobrol santai tidak merespons.

"Ada apa sih? Sejak tunangan, malah kayak gitu," bisik Fuad.

Dia menyerahkan laporan ke Dini tapi pandangannya tak lepas dari Aster. Tingkah rekannya membuat berbagai prasangka timbul.

"Apa ada masalah sama tunangannya? Calon mertua?" tebak Fuad.

"Mungkin saja. Dia tidak mau cerita. Aku ikut sedih. Tapi dianya mengunci bibir terus. Gimana coba? Kalau besok masih kayak gini, aku bakal beraksi," sahut Dini.

"Itu ide yang bagus."

Brak! Sesuatu terantuk benda keras.

Fuad dan Dini menoleh ke arah Aster. Bosnya itu berdiri dari kursi tiba - tiba. Kemudian berjalan cepat meninggalkan kantor.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status