Share

Harapan Itu Pasti Ada

Hari berlalu. Tetap belum ada perubahan pasti.

Malam menjelang, tidur tak nyenyak. Pagi tiba. Makan pun terpaksa.

Dan hari pun berganti minggu.

Safira bicara dengan Aster hampir tiap hari. Entah pagi, siang, terlebih malam. Telepon beberapa belas menit yang memilukan.

Mereka telah menyisir banyak rumah sakit, klinik, kantor polisi. Tak ada yang bisa ditemukan.

Namun Aster tak menyerah. Begitu pula kedua orang tua David.

"Mbak, tim dari perusahaan Pustaka Gemilang minta direktur ikut. Mbak Aster besok siang bisa?" tanya Dini.

Aster juga telah memaksa masuk kerja. Di rumah dia sangat menyedihkan.

Benar kata David, pekerjaan membuatnya hanyut.

Setidaknya selama beberapa jam dia bisa hidup normal. Setelah dan sebelum kerja, biarlah Aster membersamai kehilangannya.

"Baiklah. Atur saja, Din. Aku akan ikut," jawab Aster.

Dia tentu tidak bisa mengabaikan permintaan klien besar. Pustaka Gemilang adalah grup perusahaan yang banyak memakai jasa mereka selama dua tahun belak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status