Share

Menata Hati

Aster mengangkat telepon yang masuk. Nama Safira menyala di layar.

"Halo, Mama. Ada apa?"

"Kamu masih di kantor?" tanya Safira lembut.

"Baru selesai meeting, Ma. Mama memerlukan sesuatu?"

"Tidak, Sayang. Ya, sudah kalau masih kerja. Mama cuma mau memberi kabar, akhir pekan nanti ada pesta amal. Mama mau ajak kamu. Kamu mau, Nak? Nanti sama papa juga."

"Boleh, Ma. Nanti Aster temani papa sama mama. Di mana tempatnya?"

"Nanti mama jemput kamu dari kantor, kita bersiap di salon langganan mama. Tempatnya di hotel Sanctuary Green. David biasa datang ke acara ini, Nak. Siapa tahu ada yang bisa memberi kita kabar."

Aster mengusap mata. Air mata tiba - tiba menetes.

"Iya, Ma," ujar Aster sendu.

"Ya, sudah, kamu hati - hati nyetirnya. Kabari mama kalau sudah di rumah. Jangan lupa istirahat ya, sayang," sahut Safira.

"Baik, Mama. Terima kasih. Mama juga istirahat," tutup Aster.

Dia meneruskan menyetir menuju kantor. Dia masih s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status