Share

Petunjuk Samar

"Brian? Kamu tahu Brian dari Pustaka Gemilang?"

Pertanyaan itu bagai menabrak dinding kokoh. Sebuah angin yang terpelanting.

Kembali tak terjawab. Tomy memilih bungkam.

"Mama dan papa bilang aku nggak boleh dekat - dekat sama dia. Padahal dia klien aku," lanjut Aster.

"Nanti aja. Aku mau nyetir dulu," sahut Tomy

Maka Aster pun diam. Dia tidak akan lagi membahas Brian kalau keluarga David tidak memulai.

Meski dia dalam dilema juga menanggapi permintaan Brian untuk bertemu dalam rangka pekerjaan.

Tak berapa lama kemudian Tomy berhenti di suatu rumah besar dengan pagar tinggi.

Tomy turun, menuju pagar yang kemudian terbuka oleh seorang sekuriti. Aster pun menyusul turun.

"Pak, mas Lucky ada di rumah?" tanya Tomy santai.

Sekuriti mengangguk. Tampaknya dia sudah mengenal Tomy, jadi tidak banyak bertanya.

Malah mempersilakan Tomy masuk. Juga mengantar sampai ke ruang tamu.

Tomy dan Aster duduk menunggu tuan rumah. Ruang tamu itu tidak lah terlalu terang.

Cahaya han
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status