Share

Tak Tahu Waktu

Aster membeliak melihat nama di layar ponsel. Untuk apa pula dia nekat menelepon.

Apa belum kapok juga. Atau dia memang seorang yang terjepit kondisi.

Aster mengabaikan telepon tersebut. Dia tidak mau membuat hatinya makin sakit.

"Siapa? Kenapa tidak diangkat?"

"Bukan siapa - siapa. Biarkan saja."

Namun orang itu kembali menelepon. Suara dering makin memekakkan telinga Aster.

Seakan berteriak langsung ke telinga Aster. Dia menggeram kesal.

"Siapa sih? Ganggu banget. Angkat saja. Atau kamu mau aku yang angkat?" sergah Tomy.

"Mantan pacarku. Dia punya utang padaku, tapi tingkahnya seakan aku yang berutang padanya," ungkap Aster pasrah.

Tomy menepikan mobil. Dia lalu meminta ponsel Aster.

Begitu telepon dari Reno kembali masuk, Tomy menekan tombol angkat.

"Lama sekali kamu angkat. Jangan sok sibuk, Aster. Bukan k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status