Share

Dalam Penantian

Ponsel Aster berdering nyaring. Dia tersentak bangun. Badannya pun terasa pegal - pegal.

Jatuh sampai tertidur di tepi sofa dalam posisi yang tidak mengenakkan. Hanya separo badan yang berada di atas sofa.

Aster pun bergegas mengambil ponsel. Dia takut kalau itu David yang memerlukan bantuan.

Namun hatinya mencelos melihat nama penelepon. Meski kemudian menggeleng. Dia tidak boleh begitu.

"Papa, ada apa?" angkat Aster.

"Kenapa suaramu? Kamu flu?" balas Huda.

Aster berdeham. Tak sadar kalau tenggorokannya serak.

"Enggak, Pa. Aster nggak apa - apa. Papa gimana? Papa nggak sakit kan? Mama?"

"Papa dan mama kamu sehat bugar. Papa merasa perlu bicara denganmu. Sudah beberapa hari kamu nggak kontak papa atau mama."

"Maaf, Pa. Aster ada urusan ini itu."

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status