Share

Pulang Dengan Tangan Hampa

Rendra pulang malam. Dua wanita di rumahnya tidak tidur sampai dia tiba. Mereka menunggu di ruang keluarga.

"Jimmy masih berusaha. Papa sedang menunggu kabar dari rekan - rekan. Sebaiknya kalian berdua istirahat," ujar Rendra.

Safira mengangguk. Dia menyuruh Aster kembali ke kamar David. Sementara dia hendak mengurus suaminya.

Mau tak mau Aster masuk ke kamar yang beberapa tahun belakang sudah jarang dihuni pemiliknya.

Tak tertinggal banyak jejak David di kamar. Baju - baju di lemari masih bersih. Meja tak terlapis debu.

Aster pun memandangi foto David bersama orang tuanya. Sepertinya foto lama. David terlihat jauh lebih muda dan tirus.

Begitu pula Rendra dan Safira. Dan sosok yang tidak dikenal Aster.

Di rumah yang besar itu pun Aster hanya bertemu mertua serta staff pengurus rumah. Anggota keluarga lain tak ada yang di sana.

Sepi dan hening. Hati Aster tercekam oleh kekalutan. Juga betapa kosongnya rumah besar ini.

Pada akhirnya Aster bisa memejamkan mata. Dia jatu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status