Share

Tidak Ada Di Mana Pun

Aster terbangun kaget. Dia duduk dengan nafas terengah - engah. Matanya mengedarkan pandang ke sana kemari.

Kamar tidur asing tempatnya berbaring tadi. Besar dan penuh dengan rak tertutup. Namun tidak sumpek dan hangat.

Dia tidak tahu berada di kamar siapa. Maka dia pun menoleh ke samping kanan kiri. Ada pigura di nakas.

Aster meraihnya. Ada foto David bersama Rendra dan Safira. Juga ada seorang anak laki - laki.

"Mas David," sebut Aster sadar.

Dia tadi pingsan karena sedih memikirkan David. Kini dia berada di kamar David di rumah papa dan mamanya.

Aster pun menaruh kembali pigura. Dia turun dari tempat tidur. Mencari tasnya.

Ponselnya tidak menerima pesan atau pun telepon dari David. Tetap nihil. Malah pesan dan telepon lain.

Aster mengabaikan. Dia menggenggam ponsel dan menyandang tas. Keluar kamar segera.

"Aster, kamu sudah sadar?" seru Safira menghampiri Aster.

"Mana mas David, Ma?" balas Aster.

Safira merangkulnya. Diajak masuk kembali ke kamar. Duduk berdua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status