Share

Baru Sadar Ada yang Aneh

Tidurnya kembali didatangi mimpi yang membuat debaran jantung. Kejar kejaran di reruntuhan. Jatuh dari tempat tinggi.

Terbangun duduk. Terengah engah dengan keringat membanjiri pelipis. Aster memegang dada yang kembang kempis.

Aster menoleh ke jam weker. Pukul empat pagi. Masih sangat gelap di luar sana.

Kesulitan untuk melanjutkan tidur, Aster duduk bersandar ke headboard. Dan meraih ponsel di nakas. Dia tidak tahu mau berbuat apa.

Ponselnya yang melambai lambai minta diberi perhatian. Suara notifikasi terdengar. Layarnya berkedip kedip.

Ada pesan dari David. Terkirim pada pukul dua tadi. Aster pun membukanya.

/Aku nggak sabar bertemu papa kamu./

Aster menghela nafas. Dia menaruh ponsel lalu mengusap muka. Masih belum bisa menerima betapa cepatnya David bertindak.

Dia pun memejamkan mata. Sambil memijat pelipis. David itu nyata atau tidak sih.

Bagaimana bisa setelah bertemu tak sengaja, dia bagai terjampi jampi. Padahal dulu sering bertemu ketika awal bekerja sama,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status