Share

Mantan Berbuat Onar

Pikiran Aster makin kacau. Benar dia tidak lagi memikirkan Yessi. Sudah dicoret dari daftar hitam.

Dia tidak cemburu. Dia tidak perlu meresahkan sekretaris bernama Yessi.

Namun potongan percakapan yang dia dengar membuatnya tidak bisa tenang. Rasa-rasanya dia menguping pembicaraan rahasia.

Pundak Aster menjadi sandaran sebuah lengan. Dia melonjak kaget. Hampir memukul orang yang tanpa peringatan merangkul.

"Darling, ini aku. Kamu melamun," ujar David murung.

Aster menghembuskan nafas lega. Sudah panik dia memikirkan ini itu. Tiba-tiba pula datang David.

"A-ku hanya, kerjaan, Dav. Katamu masih ada kerjaan?" sahut Aster terbata.

David mengode pelayan kafe. Dia memesan minuman terlebih dahulu. Baru memberitahu Aster kalau dia sudah membereskan pekerjaan.

"Aku tidak mau membiarkan gadis cantik sendirian. I miss you, Aster," kata David bernada berat.

Dengusan Aster tidak ditutupi. Dia pun mendorong David menjauh. Dasar pria manja.

"Gimana, kamu belum buka surel pasti," D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status