Share

Part 78 Bukan Mantan 1

Waktu yang Hilang

- Bukan Mantan

"Laki-laki apa perempuan?" tanya Melati pada gadis berjilbab hitam di depannya.

"Perempuan, Mbak."

"Oke, suruh tunggu sebentar, ya."

Selama di Jogja, Melati tidak memiliki teman dekat. Kenal hanya sepintas saja karena seringnya mereka ke kafe. Cuma say hello, ngobrol sejenak, gitu saja. Terkadang ada juga langganannya tukang daging itu yang sering mengajak anak dan istrinya makan di kafe. Tapi jarang memanggilnya, biasa Melati yang menghampiri untuk menyapa mereka.

Kalau pun ada yang booking tempat atau mau pesan makanan, biasanya langsung ke karyawan nanti baru pekerjanya yang menyampaikan kepada Melati.

Setelah anak buahnya pergi, Melati mengangkat nampan. Dia harus mengutamakan meladeni makan malam untuk suaminya lebih dulu.

Di luar, Saga menunggu di salah satu bangku kosong paling tepi di bawah pohon bunga tabebuya. Lelaki itu tersenyum pada sang istri yang menghampiri sambil membawa nampan.

Menu yang sederhana. Semangkuk sayur pakis, tempe goren
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
Alita ini calon² prlakor nih kayaknya sifatnya suka seenaknya sendiri
goodnovel comment avatar
Barra
Alita ....sebuah kebetulan
goodnovel comment avatar
mega silvia
kirain Nara rupanya mantannya saga
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status