Share

Part 84 Penuh Kenangan 1

Waktu yang Hilang

- Penuh Kenangan 1

"Aku berharap hari ini Mama Rista ikut ke sini. Biar beliau tahu keluarga Mas di sini. Biar nggak memandang rendah lagi anak yang ia sia-siakan sejak kecil," kata Melati saat ia dan Saga masih bersiap-siap di kamar.

Saga tersenyum. "Tidak mungkin beliau ikut, Sayang. Kebencian sudah mendarah daging dalam jiwanya," jawab Saga sambil menatap istrinya. "Damage dari sebuah pengkhianatan sungguh luar biasa. Lukanya berdarah sepanjang hidup. Bahkan ibuku membawa permasalahan yang tak pernah selesai hingga beliau tiada," lanjut laki-laki itu.

Melati berdiri dan memeluk suaminya. "Jangan salahkan ibu. Nggak ada satu pun perempuan yang mau hidup seperti ini, Mas. Lagian Mas sudah tahu awal mula kisah mereka itu seperti apa."

"Ya. Berawal dari papa yang nggak mau jujur pada ibu atau pun Mama Rista."

Hening. Tangan Melati masih melingkar di pinggang Saga. Pipinya bersandar pada dada bidang suaminya.

"Ayo, kita turun. Papa sudah menunggu." Melati hendak mena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Aisah Zakia
mungkin hanya perasaan q saja makin akhir kok rasanya sanya alur cerita makin pendek Thor awkakwkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status