Share

Part 88 Sadar Diri 1

Waktu yang Hilang

- Sadar Diri

Suasana pagi di kediaman Pak Wira begitu hangat. Mereka berkumpul untuk sarapan bersama. Wajah keriput orang tua yang selama bertahun-tahun diliputi duka, kini tampak berbinar bahagia. Meski Ariani tidak kembali, tapi ada Saga sebagai pengganti.

"Sering-seringlah kamu dan Melati datang ke mari. Nggak jauh to dari rumah kalian," kata Bu Salindri setelah mereka selesai makan.

"Insyallah, Mbah Putri."

"Katanya kamu juga kuliah, Le?"

"Ya."

"Syukurlah, semoga kamu sukses seperti saudara-saudaramu yang lain."

"Aamiin."

"Untuk acara resepsi kalian, biar nanti Bulekmu yang ngurusi. Ada WO yang menjadi langganan keluarga kami."

Saga hanya mengiyakan saja. Kakek dan sang nenek benar-benar perhatian terhadapnya dan Melati. Gama yang selama ini menjadi cucu kesayangan, hanya diam mendengarkan percakapan mereka. Sesekali menatap sekilas perempuan cantik yang menjadi istri sepupunya.

Sudah terbiasa dengan perempuan-perempuan liar yang ia kenal, melihat Melati yang kal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
jangan jadi pelakor ya Alita
goodnovel comment avatar
istriyangdisyng
nyesel suka blakangan mba
goodnovel comment avatar
Indah Wirdianingsih
alita sama gama aja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status