Share

Part 90 Kaya Mendadak 1

Waktu yang Hilang

- Kaya Mendadak

Pak Norman memandang putranya dan sang menantu yang tengah membuka kamar nomer W05. Entah ini kebetulan atau apa, kamar bersejarah itu kini ditempati putra dan menantunya. Sedangkan ia sendiri tidur di kamar sebelah kirinya dan Pak Slamet di sebelahnya lagi.

"Selamat malam, Pa," ucap Saga pada sang papa yang masih mematung di depan pintu kamarnya.

"Malam," jawab Pak Norman sambil tersenyum, kemudian memutar handle pintu dan masuk ke dalam.

Saga dan Melati disambut aroma musk ketika memasuki kamar. Ruangan sudah adem dari AC central, jadi mereka tidak menyalakan AC kamar.

"Aku ganti baju dan kita salat isya dulu, Mas." Melati meletakkan tas di meja yang ada di pojok kamar. Ia mengeluarkan baju tidur miliknya dan untuk sang suami lalu diletakkannya di atas ranjang.

Mereka bergantian cuci muka, ganti baju lantas salat isya. Saga ternyata cukup sempurna menjadi imam salat bagi Melati. Mengingat dulu dia jarang sekali sembahyang.

Setelah mencium tangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
spechless aku sama sifatnya bu Rista
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
wkwkwkwkk, harusnya nggak usah dicegah aja kan ......
goodnovel comment avatar
dvirullyana
tau gitu dulu bu rista srh hamil aja.kan pa?! nyesel.kan.ga mati2 ga insyaf jg..hadehhh... maklampir
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status