Share

Part 92 Semalam di Malang 1

Waktu yang Hilang

- Semalam di Malang

Melati duduk sendirian di salah satu kursi mini bar. Suasana hening dengan cahaya lampu malam kekuningan. Tiga orang karyawan yang tidur di kafe, sudah terlelap berkelana ke alam mimpi semenjak tadi.

Dia gelisah karena Saga belum pulang sejak pergi usai salat asar. Khawatir saja terjadi sesuatu di pertemuan keluarga mereka. Apalagi yang dibahas saat ini adalah hal yang sangat sensitif.

Diperhatikannya aplikasi pesan. Nomer sang suami tidak aktif sejak jam enam sore tadi. Mungkin setelah mengirim pesan padanya ketika selesai salat Maghrib, Saga tak lagi membuka ponsel.

Melati juga ingat Moana. Pasti pakaian dan mainan yang dititipkan pada mertuanya dua hari yang lalu sudah dipakai oleh bidadari kecilnya. Dan besok pagi, mereka akan melakukan perjalanan pulang ke Malang. Tidak sabar bertemu dengan Moana. Tapi apa Saga tidak capek jika mereka besok pagi langsung berangkat ke Malang? Sementara tengah malam juga belum pulang. Pikirkan Melati menjangkau
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
Alita jangan nyari gara² ya... Akbar lama² kasihan juga tapi itu sudah resikonya.. ini lebih nyesek dari Sabda dan Senja ya soalnya Sabda hanya sepupu Arga sedangkan Akbar dan Saga adik kakak
goodnovel comment avatar
Yanti Keke
pnyesaln mmg sll blkgn Bar... jk ddpn it y pndaftaran.... ujian prnikhn past sll ada...tp moga ujian dr author hany dr luar ....moga saga n melati sll salg prcaya n always in love...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status