Share

Part 94 Saga Badra Alam 1

Waktu yang Hilang

- Saga Badra Alam

"Ini ada obat Paracetamol yang baru saya beli tadi pagi, Mas." Pak Slamet memberikan obat yang diambilnya dari kotak obat. Kemudian membuka lemari tengah dan mengambil selimut bersih dari sana.

"Maaf, saya ngrepotin, Pak Slamet."

"Ora opo-opo, Mas. Sebelum minum obat, Mbak Melati suruh makan roti dulu." Sebungkus roti tawar diberikan Pak Slamet pada Saga.

"Saya bikinkan teh panas." Sambil mengikat sarung di pinggangnya, Pak Slamet tergesa ke dapur untuk membuat minum.

Saga kembali ke kamar. Diletakkannya roti dan obat di atas meja. Dia membangunkan Melati yang tengah meringkuk dengan tubuh menggigil.

"Sayang, bangun. Ayo minum obat dulu. Kamu demam ini." Saga bicara lirih seraya menyentuh kening istrinya.

Melati membuka mata. Wajahnya pucat dan bibirnya bergetar karena tubuhnya terasa kedinginan, walaupun badannya panas.

Pak Slamet mengetuk pintu kamar. Saga bangkit untuk membukanya. Laki-laki itu mengangsurkan segelas teh panas di atas nampan keci
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
semoga emang heneran hamil ya Melati biar jadi pelipur lara karena ga bisa sering sama Moana
goodnovel comment avatar
Yanti Keke
moga beneran hamil .....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status