Share

BAB 169. Istri Wira sama saja.

"Wah, kasihan sekali Asih. Padahal cantik loh," celetuk Bu Jum. Aduh kalau sudah ada Wak Jum begini pasti seantero jagat raya akan tahu tentang nasib rumah tangga Mbak Asih karena Wak Jum adalah ratu gosip di desa ini

"Makanya itu aku kesal sekali pada Roni. Tidak bersyukur punya istri secantik Asih. Kalian besok harus bantu aku ya, labrak itu perempuan penjualan mendoan. Kalian kan, gengku jadi harus dukung," pinta ibu.

Ya Allah Ibu ternyata sama sekali tidak keberatan aib rumah tangga anaknya diketahui banyak orang. Bahkan dia meminta bantuan Wak Jum dan gengnya untuk melabrak perempuan selingkuhan Mas Roni. Payah kalau begini.

"Hayok! Aku juga kesel sama pelakor!" sahut Wak Romlah.

“Nanti aku bagian yang menjambak rambutnya,” sahut Wak Jum.

“Aku bagian cabein nonoknya,” kata Wak Romlah. Lalu mereka tertawa terbahak-bahak.

“Kalau begitu kuta siapkan bon cabenya dari sekarang. Belum tahu itu pelakor berhadapan dengan siapa? Kalau masalah per pelakoran yang namanya emak-emak seluruh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status