Share

BAB 168. Mas Roni selingkuh?

"Asih! pulang!" Mas Roni teriak di depan pintu ruang tamu. Mbak Asih yang mendengar teriakkan suaminya santai saja tetap menikmati mie ayamnya.

Mas Roni sungguh tidak sopan dia kan, bisa salam dulu lalu memanggil istrinya. Ini yang ada seperti yang di hutan teriak-teriak tidak jelas. Pantaslah saja Mbak Asih tidak menyahut sama sekali.

“Asih kamu budek ya, pipanggil suami malah makan aja di situ. Ayo, pulang!” teriak Mas Roni lagi. Kami semua sampai kaget mendengarnya.

“Heh! Kamu bisa kan, salam terus ngomong baik-baik sama istrimu. Enggak sopan teriak-teriak seperti itu. Dasar punya otak enggak dipakai untuk mikir. Pergi sana!” usir Mamah Atik.

Mas Roni hanya melengos saja tidak peduli dengan teguran Mamah Atik. Dia tetap saja masih teriak-teriak sedang Mbak Asij sendiri pun tidak merasa risih dipanggil suaminya begitu dia tetap dengan enjoy menikmati makanannya.

Aku sampai geleng-geleng tidak tahu lagi harus menggambarkan sifat buruk Mas Roni seperti apa lagi. Jika aku yang ada di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status