Share

Bab 20

Judul: Undangan pernikahan suamiku.

Part: 20.

***

Seperti biasa, aku tetap menangani sendiri untuk adonan kue-ku. Tetapi Ayah dan Asni juga membantu.

Setelah selesai, aku bersiap untuk pergi keluar. Hari ini Eza mengajak bertemu, tapi tentunya tidak sendirian. Dia membawa Sari dan anak dari bos tempatnya bekerja.

Eza bilang, dia baru diterima di sebuah perusahaan besar. Sebenarnya Eza sudah memiliki penghasilan dari banyaknya ternak sapi yang ia punya.

Namun, Eza merasa jenuh, akhirnya memutuskan untuk bekerja. Sedangkan para sapinya sudah ada yang mengurus sedari dulu.

"Yah, Lita izin bertemu teman di luar ya," ucapku sembari mencium punggung tangan Ayah.

"Iya, Nak. Hati-hati di jalan."

Tak pernah ketinggalan kalimat peringatan itu dari ucapan Ayah terhebatku ini.

.

Aku melaju dengan mobilku.

Sampai di tempat yang dijanjikan, aku pun turun perlahan.

Nia?

Keningku berkerut melihat Nia ada di sana.

Langkahku menjadi berat, tapi Eza sudah melihatku.

"Mbak Lita," sapa Sari dengan ramah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status