Share

Bab 26

Judul: Undangan pernikahan suamiku.

Part: 26.

***

Selesai makan malam, kami bertiga ingin segera pulang. Namun, lagi-lagi Mas Arifin dan Nona Moli menghentikan langkahku.

"Lit, tunggu!" ucap Mas Arifin.

"Apa lagi?" ketusku.

Nona Moli tampak menatapku dari atas hingga ke bawah. Kemudian beralih menatap Mas Arifin.

Entah apa maksudnya, aku tak mengerti.

"Biarkan Salman ikut kami malam ini. Mas Arifin sangat merindukannya," sambung Nona Moli.

Menggeleng aku dengan cepat, bahkan Salman langsung menggenggam tanganku.

"Salman tidak mau. Nenek galak!" hardik putraku.

Aku menahan tawa ketika sebutan Nenek dilontarkan Salman.

"Lancang, kamu! Bisa-bisanya memanggilku Nenek!" bentak Nona Moli.

Salman semakin ketakutan padanya. Kini Salman memeluk pinggangku.

"Jangan berteriak pada Anakku! Dengan sikapmu yang begini, apakah mungkin bisa menyayangi Salman? Tentunya tidak, kau hanya tergila-gila pada kepuasan nafsumu yang kau dapatkan dari pria ini!"

Geram sudah aku. Tak bisa aku menahan emosiku. U
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Siti Hasanah
antara Moli dan nia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status