Share

Bab 29

Judul: Undangan pernikahan suamiku.

Part: 29.

***

Tiga hari berlalu ....

Pihak kepolisian benar-benar tak mendapat informasi tentang keberadaan Nia.

Aku sudah pasrah, setidaknya Nia sudah pergi jauh dari kota ini. Namun, Salman masih selalu aku awasi. Tak mau kejadian yang sama terulang kembali.

Orang-orang suruhan Nona Moli dan Mas Arifin juga belum berhasil menemukan jejak Nia.

Sepertinya Nia menggunakan identitas palsu saat keluar dari kota ini. Sedangkan Om Ridwan dan Tante Misna mengaku tidak tahu dengan kepergian Nia.

Keduanya juga bersikap seolah-olah sedih karena mengkhawatirkan Nia. Namun, aku tak percaya.

Menurutku, orang tua Nia sengaja ingin menutupi.

"Biarkan saja, Ummi. Orang yang bersembunyi membawa kesalahan, hidupnya tidak akan tenang," ucap Eza dengan lembut.

"Benar, Bi. Yang terpenting sekarang, keluarga kita tidak ada lagi yang mengusik," sahutku.

Kini suamiku membantu meringankan tugasku di toko. Kami mengolahnya bersama. Sedangkan hasil dari ternak sapi milik Ez
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status