แชร์

Bab 165 : Bisa kah Kita Berbaikan Lagi?

Kedua mata wanita blasteran itu membulat sempurna.

Tentu dia bisa menebak siapa yang ingin bicara dengannya.

Dia pun berusaha untuk duduk supaya tetap tenang dan tetap bertanya dulu guna memastikan.

“Si-siapa, Pak?” ucapnya gugup.

Lalu tanpa menjawab petugas itu langsung memberikan gagang telepon pada orang di sampingnya.

[“H-ha … halo, Angel. A-apa kabar?” ucapnya dengan terbata.]

Tentu saja Angelina tahu dan mengenal dengan baik siapa orang yang sedang bicara dengan saat ini.

‘Mas Hendra!’ batinnya terkejut.

“Untuk apa lagi kau menelponku? Berani sekali kau melakukan ini!” ketusnya langsung.

Tangannya sampai mengepal dengan erat untuk meredam emosi yang mulai bergejolak di dadanya.

Hendra pun menelan ludahnya dengan kasar dia tahu tidak mungkin Angelina mau bicara dengannya atau lebih tepatnya orang yang sebentar lagi jadi mantan istrinya itu.

Namun dia tidak punya pilihan lain.

[“Angel, to-tolong dengarkan aku sebentar saja! Aku ingin bicara hal serius denganmu,” mintanya dengan s
บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application

บทที่เกี่ยวข้อง

บทล่าสุด

DMCA.com Protection Status