Share

38. Sudah Terlambat

“Jika kamu sedang bercanda, ini tidak lucu, Zafran!” kata Jake.

“Apakah hal seperti ini masih bisa kamu sebut sebagai sebuah candaan, Jake?”

Desah napas Zafran seolah mengatakan bahwa ia tak habis pikir atas kalimat yang baru saja ia dengar ini.

Amarah terdengar kental dari caranya berucap.

Dan mendengar Zafran yang marah, membuat Jake seketika terdiam. Sejenak ia tak tahu harus melakukan apa.

“Laura … tidak pernah mengatakan bahwa dia sedang hamil,” katanya. “Jadi bagaimana bisa dia—”

“Tanyakan pada dirimu sendiri, Jake!” potong Zafran masih dengan giginya yang menggertak. “Apa yang kamu lakukan pada Laura sampai dia tidak mengatakan bahwa dia sedang hamil?”

“Kami—”

“Itu karena kamu tidak pernah menganggapnya ada,” katanya. “Karena kamu menganggap apapun yang disampaikan oleh istrimu adalah sebuah bentuk aduan yang kekanakan. Makanya dia tidak mau mengatakan seperti apa kondisinya padamu.”

Jake termangu, ia bisa menemukan keengganan berbalut rasa muak dari cara Zafran menghardiknya.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Eva
Kapan si jake ini bisa sadar kalau laura itu sakit hidupnya gara gara dia. Geram banget sumpah sama si jake......
goodnovel comment avatar
Nissya
kamu laki laki brengsek jake malah memilih si kambing peyot yang sakit hati dari pada istri mu yg kritis
goodnovel comment avatar
Nissya
Semoga cepat sadar kamu jake. kasihan laura .rasanya pingin tak krawusi itu muka mu yg menyebal kan sudah di kasih tahu kalau laura terjadi sesuatu malah peduli sama ibu yang persis kambing itu sakit hati
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status