Share

39. Seperti Itukah Rapuhnya?

“Aku tidak peduli dengan larangan Zafran!” kata Jake, membulatkan tekad.

Dengan langkah yang berat, dan meski Zafran tak mengizinkannya mengikuti ke mana Laura dibawa pergi, Jake tetap mengayunkan kakinya untuk menyusul.

Rupanya, ruang pemulihan pasca kuret yang dimaksudkan oleh dokter tadi adalah sebuah ruang rawat yang cukup besar.

Jake tidak perlu mempertanyakan lagi siapa yang meminta Laura untuk ditempatkan di dalam ruang terbaik di sini. Itu sudah pasti adalah Zafran.

“Tapi di mana dia?” tanyanya pada diri sendiri.

Pria itu tak tampak batang hidungnya, entah ke mana perginya, atau mungkin memang ada urusan yang sedang ingin ia selesaikan di luar.

Atau ....

Entahlah!

Tetapi bagi Jake, ini adalah sebuah kesempatan.

Ia berjalan mendekat, merapat ke arah jendela. Menyaksikan seorang wanita dengan selimut biru menutupi tubuhnya. Yang belum lama ini ia sangka sebagai mayat, tengah terbaring di dalam sana.

Kini, Laura tampak begitu rapuh. Atau ... memang seperti itulah dia sejak dulu?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Eva
Laura, you are a strong woman. You will definitely be able to get through all your sadness. The storm will definitely pass, you will definitely find your happiness later. Don't give up on living
goodnovel comment avatar
Dwi Nur Fatimah
meweekk dah aku part ini... nyesel² kamu jake
goodnovel comment avatar
Diahayu Aristiani
kenapa kamu baru sadar jake kalo Laura tuh sempurna setelah keadaan Laura yg tak berdaya dan rapuh akibat ulah kamu sendiri............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status