Share

37. Langkahku Menujunya Terasa Gamang

“Tolong jangan bersikap seperti ini!” bentak Jake.

Ia menatap Alina yang duduk merosot di lantai begitu menjumpai bahwa pisau itu menggores telapak tangan anak lelakinya sendiri alih-alih menyayat pergelangan tangannya.

Jake meraih pisau dari genggaman Alina dan melemparnya menjauh sebelum benda itu memakan korban.

“Kenapa kamu mencegah Mama, Jake?” tanya Alina. “Mama sebaiknya mati jika kamu hanya diam saja dan tidak melakukan yang Mama minta, atau kamu lebih rela Mama dan keluarga kita dipermalukan oleh banyak orang.”

“Mama … tidak akan ada yang mati! Tolonglah ….” pinta Jake. “Jangan melukai diri sendiri atau memiliki keinginan untuk bunuh diri begini!”

“Akan Mama lakukan, asalkan kamu bersedia menikah dengan Fidel.”

Jake memandang Alina. Matanya memanas. Kepalanya tak bisa berpikir jernih saat ia merasakan telapak tangannya yang mengucurkan darah ini perlahan memberinya rasa perih.

Ia membuang kasar napasnya, sebelum akhirnya memberi sang ibu jawaban, “Akan aku pikirkan nanti,” k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Eva
Ya Allah..sakit banget jadi Laura, kenapa nasib Laura sedih banget, baru aja dia mau merasakan kebahagiaan menjadi seorang ibu tapi tiba tiba di terpa masalah lagi. Kapan kamu akan bahagia Lau?......
goodnovel comment avatar
Dwi Nur Fatimah
yaa tuhaann... Kom jd nya keguguran lau.. pasti ini efek stress berlebihan yg di sebab kan oleh Jake dan kroni² nya. sabar ya lau.. mengsedih
goodnovel comment avatar
Nissya
betapa hancurnya hati mu laura . tak bisa ngomong itu jake sampai segitunya kamu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status