Share

Bab 20 - Melawan Pengawas!

Leon tertawa mendengar kata-kata Lusia. Ya, Leon bukan tipe pria yang bisa bermanis-manis pada wanita. Waktu masih punya Hera, dia berusaha melakukan itu, tapi luka yang dalam mendera hatinya, membuat Leon memilih tak peduli dan dingin pada wanita. Bahkan pada keluarganya sendiri.

Lusia melirik kakaknya. Dia berjalan ke meja di teras, menaruh kado di sana. Lalu dia duduk dan mulai membuka kado yang Leon bilang istimewa itu. Leon sudah juga duduk di samping Lusia. Mata Lusia melebar saat melihat apa yang ada di dalam bungkusan cantik itu.

"Ahh! Ini bagus! Kok tau sih, aku memang pingin ganti lampu belajar yang juga bisa jadi lampu tidur. Kamu bisa juga ya, baca pikiran orang?" Lusia tersenyum riang sambil mengusap lembut bagian-bagian lampu yang ada di depannya.

"Hee ... hee ... Kamu kira aku ga tahu apa yang bagus buat kamu?" Leon kembali tersenyum lebar. Mengajak Mentari mencari kado buat Lusia ternyata pilihan yang sangat bagus. Senangnya bisa membuat adik satu-satunya sebahagia i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status