Share

Bab 27 - Om Al!

Leon berbalik cepat! Pria berkumis dengan tubuh agak gendut itu menatap Leon tajam. Ada rasa curiga yang besar dia tunjukkan di wajahnya.

"Hei, Om! Hee ... hhee ..." Leon tersenyum sampai gigi putihnya terlihat jelas.

"Ga apa-apa. Mau balik kerja!" ujar Leon. Dia acungkan alat pel yang dia pegang.

"Kamu ngintipin Sofi?" Alman dengan nada tidak suka bicara ketus.

"Cuma mau mastiin aja, dia baik-baik," kata Leon.

"Emang di sini ada penjahat apa? Dia pasti baik-baik. Kerja sana yang bener, biar ga usah dipindah-pindah. Masih bagus kamu ga dipecat!" gertak Alman kesal.

"Iya, Om, siap." Leon menaikkan jemarinya di pelipis memberi hormat pada Alman.

"Pakai hormat?! Kamu kira aku ini komandan peleton apa gimana?" Alman menggeleng dengan muka belum lega.

"Hee ... hee ..." Leon menggaruk-garuk kepala sambil ngeloyor pergi.

Alman berkacak pinggang sampai benar-benar Leon menghilang dari tempat itu. Lalu Alman berjalan mendekati Mentari yang ada di lorong arah masuk toilet.

"Sofi!" Alma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status