Share

Bab 34 - Itu Hutang!

Mentari memegang di tangannya ponsel dengan warna biru cerah cantik. Dia tahu itu bukan HP keluaran baru. Bahkan ponsel Mentari yang dia tinggal di rumah besar tempat penampungan wanita malam itu, masih lebih bagus. Tapi kenapa Leon membeli HP buatnya?

"Mas, ini maksudnya gimana?" ulang Mentari bertanya.

"Sof, jangan marah dan jangan tersinggung. Aku tahu kamu butuh HP. Kamu perlu komunikasi dengan orang lain. Dan HP itu vital zaman sekarang, Sofi." Leon mencoba menjelaskan tujuannya.

"Aku tahu, Mas. Tapi ga usah Mas Agus repot beliin aku kayak gini. Mas Agus dapat uang dari mana?" tanya Mentari. Ini benar-benar di luar dugaan Mentari!

"Itu HP murah, HP tipe lama." Leon tahu apa yang ada di benak Mentari.

"Iya, Mas. Aku tahu," sahut Mentari. "Jujur, Mas Agus dapat uang dari mana? Jangan bilang buka celengan. Atau, hasil job Mas Agus yang lain, kayak yang nyariin kado waktu itu ... Mas, ini berlebihan." Mentari meras sangat tidak enak dengan yang Leon lakukan.

"Aku cuma mau mempe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status