Share

Bab 42 - Ice Cream Shop

"Kamu ga pingin keluar? Mau di sini aja?" Leon merasa Mentari masih belum benar-benar merasa lebih baik.

Mentari mengerjap beberapa kali. Apa dia akan kalah dengan rasa takutnya? Orang-orang yang dia temui itu sama sekali tidak kenal dengannya, tidak ada hubungan dengan dirinya, dan dia bukan Mentari. Dia Sofia Agatha, pegawai mal, gadis berambut merah kecoklatan dan berponi. Mentari menanamkan itu pada dirinya.

"Sof ..." Lebih lembut Leon bicara.

"Oke, aku mau," kata Mentari seraya mengangguk. "Tapi ... aku ..."

"Ga lama-lama, ga sampai malam," sahut Leon.

"Oh, oke ..." Mentari mengangguk lagi.

Leon menengok arlojinya. "Aku harus balik sekarang. Jam setengah tujuh, pintu depan, ya?"

Leon memastikan janjian jalan bareng deal, lalu Leon berdiri, bersiap kembali ke tempatnya bekerja.

"Iya, Mas." Mentari mengiyakan sambil lagi-lagi mengangguk.

Leon meninggalkan gudang. Pintu dia biarkan terbuka. Mentari terus menatap keluar meskipu Leon tak tampak lagi.

"Hari apa ini? Kenapa up
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status