Share

Bab 19 - Catatan Mentari

"Langsung saja ya, ga banyak waktu. Takut hadiahnya ga sampai on time pada orangnya." Leon tidak mau meladeni tatapan penuh tanya dari wajah Mentari. Lebih baik tujuan dia meminta Mentari membantunya segera diwujudkan.

"Iya, Mas. Jadi bisa kasih info?" Mentari pun fokus pada rencana urusan cari kado.

Leon mulai berjalan. Mentari menjajari langkah Leon. Leon menyebutkan seperti apa Lusia secara umum saja. Dari info itu mulai pertanyaan Mentari mengerucut.

"Hobinya apa? Warna kesukaan? Hal yang berarti buat dia seperti apa?" Pertanyaan-pertanyaan itu Mentari ajukan. Leon menjawab saja apa yang Mentari tanya.

Dari gambaran yang Mentari dapat, dia mulai memikirkan benda apa yang paling mungkin bisa menjadi sesuatu buat gadis yang sedikit lebih muda dari Mentari. Seorang mahasiswa, penyuka musik indie, membaca, dan menulis.

Semua data yang Mentari terima, membawa langkah gadis itu ke toko pernak-pernik yang super komplit. Leon ngikut saja, ingin tahu kira-kira Mentari punya ide apa. Sebe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status