Share

27. Kekacauan 2

Caroline tersenyum lebar. “Layla, bawa aku pergi dari tempat ini secepatnya. Aku sudah cukup puas melihat penderitaan mereka.”

“Baik, Nona.” Layla segera memberi perintah.

Caroline berjalan memasuki helikoper, melirik ke belakang, tertawa ketika melihat Rebecca berlari ke arahnya. “Ini baru permulaan, Rebecca.”

“Caroline!” Rebecca tiba-tiba terjatuh hingga terbaring di rerumputan. Ia tercenung selama beberapa waktu, menatap semut yang berjalan di atas rerumputan. Seketika saja bayangan kebahagiannya ketika akan menyambut pesta pertunangan berlarian dalam pikirannya.

“Rebecca!” Susan bergegas mendekat, menatap helikopter yang mulai bergerak. Ia terdorong hingga berguling-guling karena embusan angin kencang.

Caroline mengembus napas panjang, tersenyum penuh kepuasaan dan kebahagiaan. Ia melihat barang-barang berterbangan karena angin. “Semua rencanaku berjalan sempurna. Ini benar-benar hari bahagiaku.”

Rebecca dan Susan terus berguling-guling karena angin. Beberapa bawahan mereka berusa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status