Share

BAB 22

"Papaaa!"

Kedatangan Edgar di lounge tempat biasanya sesi afternoon tea dilaksanakan disambut oleh pekikan girang anak perempuannya. Lavanya melompat turun dari sofa yang didudukinya dan berlari-lari kecil sambil merentangkan kedua tangannya.

Edgar tersenyum melihat tingkah lucu putri kecilnya itu. Ia segera mengangkat Lavanya untuk digendong dan menghadiahkan ciuman di pipi tembam Lavanya.

"Papa, mam kue," Lavanya menunjuk pada meja tempat segala hidangan afternoon tea tersaji di depan Kaluna dan Damian yang melihat ke arah mereka dari tempat duduk masing-masing.

Edgar melangkah mendekat dan saat hendak duduk di salah satu single sofa yang berseberangan dengan milik Damian, Lavanya meronta dalam gendongannya.

"Miii, Mamiii," anak itu menunjuk sisi sofa yang kosong di samping maminya, tempat ia duduk awalnya.

Edgar mengalah dan pindah duduk ke samping Kaluna. Sofa yang m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status