Share

Hamil, Mungkinkah?

"Gimana perasaanmu, Al, sehabis melihat adegan live show mereka?" goda Yasa melihat Alina yang sedari tadi hanya diam dan terus menunduk.

Alina mendongak dan meringis sambil menggelengkan kepalanya, "Live show gundulmu!" balasku tak terima.

Yasa, dia belum juga puas menggodaku, juga Alina.

"Tuh buktinya, Alina, sampai malu sendiri pasti kalian sudah buat Alina melihat apa yang seharusnya belum boleh dia lihat, kan?" tudingnya.

"Pancen angel ngomong ro awakmu, Sa, piktor melulu yang ada di kepalamu."

"Coba jelaskan Al, apa yang kamu lihat tadi?"

Lagi! Yasa masih terus mendesak Alina, sementara sang empunya nama wajahnya sudah merah padam. Bukan karena malu melihat adegan yang dituduhkan oleh Yasa, melainkan karena digoda terus-menerus oleh Yasa, yang mulutnya tidak bisa berhenti mengoceh.

Dan Mas Ryan hanya senyum-senyum sendiri melihat perdebatanku dengan Yasa. Setelah insiden Alina yang menerobos masuk ke ruanganku juga disusul oleh Yasa tidak lama kemudian seketika ruangan 5x6 yang s
Oryza_Sativa

Heppy reading All!

| Like
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status