Share

Was-Was

Setibanya di rumah aku melihat mobil Mas Ryan, sudah terparkir rapi di garasi. Fix, doi beneran marah kali ini dan aku harus siapin mental untuk menghadapinya.

"Mau aku bantu jelasin ke Ryan?"

"Nggak usah," tanganku sigap membuka seat belt dan bersiap turun. Namun urung saat aku teringat akan sesuatu yang tertinggal. "Sa... Moly," lirihku menoleh kearahnya.

"Biar aku yang urus anak pungutmu itu, lebih baik sekarang cepat turun dan temui suamimu sebelum dia benar-benar akan menghajarku!"

Aku tidak mendebatnya lagi, karena sama sepertinya aku juga merasa takut buat menemui Mas Ryan. Tapi tidak ada cara lain sebab aku harus tetap menemuinya dan menjelaskan kesalah pahaman ini agar tidak semakin melebar.

"Kalau butuh bantuan kamu tahu kan harus ke mana?" ujarnya sambil mengelus puncak kepalaku saat aku akan turun dari mobilnya.

Kubalas dengan anggukan juga senyuman untuk rasa terima kasihku padanya karena sudah bersedia aku r
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status