Share

Menolak Percaya

Niatanku untuk pergi sudah bulat, tidak ada yang bisa aku harapkan dari pernikahan ini. Begitu juga Mas Ryan, bukankah dia akan memulangkanku kepada papa pada akhirnya? Lantas kenapa dia merasa tidak terima jika aku menolak kehadiran anaknya? Toh sama saja nanti kita juga tidak ada hubungan apapaun lagi. Ketenanganku sedikit terganggu dengan datangnya keluarga Sena, berikut seluruh anggotanya yang sore ini menyempatkan diri untuk menjengukku.

"Sedih-sedihnya sudah ya Bu Nisya. Sekarang kami datang hanya ingin melihat senyum diwajahmu yang masih tertutup awan tebal."

"Berisik banget, Sen."

"Memang, karena ini tujuanku datang ke sini."

Dengan santainya Sena berucap, lalu mengambil duduk di pinggiran ranjangku. Sementara Wira bocah itu berada persis di sebelah kiriku, bersebrangan dengan Sena. Dan posisiku sangat tidak menguntunkan berada di tengah-tengah mereka.

"Mau Wira bantu mengusirnya, Bu? Wira juga sangat terganggu dengan keberisikannya yang s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status