Share

28. Bayangan Trauma

“Dimana lagi kamu bisa dapat wanita seperti dia?” 

Tiba-tiba omelan mama menggema ke seisi kamar rawat. Di hadapannya, Nathan duduk terdiam dan wajahnya berubah kaku.

Untuk kedua kalinya, mama masuk rumah sakit dalam keadaan setengah sadar karena gulanya naik. 

Kali ini, mama seperti menyesali apa yang telah terjadi dalam pernikahan putranya yang kandas. Mama yang awalnya hanya diam tak berani berpendapat, kini mulai intens memojokkan Nathan atas keputusannya tersebut.

“Ma,” Nathan berusaha menjelaskan secara perlahan. Sementara kedua adiknya di sofa menoleh. “Sekarang aku udah nikah sama Namira, ma.”

“Ceraikan dia, rujuk kembali sama Indah. Mama gak mau tahu.” 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status